Rumput odot atau rumput
gajah mini yang memiliki nama ilmiah Pennisetum purpureum cv. Mott
merupakan jenis rumput yang masih satu varietas dengan rumput gajah (Pennisetum purpureum). Rumput odot pertama kali
ditemukan oleh Dr.W. Hanna di Georgia, USA kemudian dikembangkan lebih lanjut
oleh Dr. Mott di Florida, USA. Rumput odot merupakan salah satu
jenis rumput unggul karena memiliki produktivitas dan kandungan nutrisi cukup tinggi sehingga menjanjikan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Rumput odot
juga memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia baik saat
diberikan dalam keadaan segar maupun dalam bentuk hay.
Klasifikasi
Rumput Odot
Kingdom
|
:
|
Plantae
|
Sub-kingdom
|
:
|
Tracheobionta
|
Super-divisi
|
:
|
Spermatophyta
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta
|
Kelas
|
:
|
Liliopsida
(monokotil)
|
Sub-kelas
|
:
|
Commolinidae
|
Ordo
|
:
|
Poales
|
Famili
|
:
|
Poaceae
(suku rumput-rumputan)
|
Bangsa
|
:
|
Paniceae
|
Genus
|
:
|
Pennisetum
|
Spesies
|
:
|
Pennisetum
purpureum cv. Mott
|
Rumput odot memiliki kemampuan hidup di berbagai tempat, toleran
terhadap naungan, memiliki respon yang baik terhadap pemupukan. Rumput ini
tumbuh membentuk rumpun, memiliki akar serabut yang kompak dan menghasilkan
anakan setelah dilakukan pemotongan atau pemanenan. Daun rumput odot tumbuh
mengarah ke samping dan daunnya lebih halus dibanding daun rumput gajah,
panjang daun ± 55 cm dengan lebar daun 2 - 3,5 cm. Batangnya berbentuk pipih
dan lebih lunak, panjang ruas batang 3 - 4 cm. Rata - rata tinggi rumput odot
berkisar antara 79 - 96,3 cm. Budidaya rumput odot biasa dilakukan secara
vegetatif menggunakan sobekan rumpun/pols ataupun dengan stolon. Tanaman
ini biasa ditanam secara monokultur dengan jarak tanam 50 - 75 cm, namun karena
rumput ini juga toleran terhadap naungan tak jarang juga ditanam secara
multikultur (sebagai tanaman sela). Pemanenan rumput odot pertama kali saat
umur 70 - 80 hari, pemanenan yang kedua (setelah tumbuh kembali) saat musim
hujan ketika berumur 35 - 45 hari dan saat musim kemarau ketika berumur 40 - 50
hari.
Pennisetum purpureum cv. Mott
atau rumput gajah mini dapat mendukung pertumbuhan ternak ruminansia sebagai sumber protein dan
energi. Kandungan nutrisi rumput odot pada
umur panen setelah 60 hari dibandingkan dengan rumput gajah (Pennisetum purpureum),
adalah sebagai berikut:
Berikut perbandingan produksi rumput gajah mini atau rumput odot dengan rumput gajah:
Rumput gajah mini dapat diberikan dalam keadaan segar maupun olahan sebagai hay atau silase (diolah melalui proses fermentasi). Fermentasi rumput gajah mini dalam keadaan anaerob dapat meningkatkan kandungan PK hingga 15,38 %, menurunkan kandungan NDF menjadi 42,02 % dan menurunkan kandungan ADF menjadi 21,89 %.
Kecernaan nutrisi rumput odot oleh ternak juga tergolong baik, ditunjukkan pada tabel berikut:
Keterangan
|
Rumput
Odot
|
Rumput
Gajah
|
Bahan kering (%)
|
13,55
|
16,16
|
Bahan organik (%)
|
85,55
|
88,30
|
Abu (%)
|
14,45
|
11,70
|
Protein kasar (%)
|
13,94
|
9,79
|
NDF (%)
|
54,02
|
70,90
|
ADF (%)
|
34,02
|
38,80
|
Energi bruto (kkal/kg)
|
3957
|
-
|
Lignin (%)
|
-
|
-
|
Serat kasar (%)
|
-
|
34,94
|
Berikut perbandingan produksi rumput gajah mini atau rumput odot dengan rumput gajah:
Keterangan
|
Rumput
Odot
|
Rumput
Gajah
|
Produksi BK (ton/ha/tahun)
|
43,58
|
51,40
|
Produksi BO (ton/ha/tahun)
|
37,28
|
45,39
|
Produksi PK (ton/ha/tahun)
|
6,08
|
5,03
|
Produksi NDF (ton/ha/tahun)
|
23,54
|
36,44
|
Produksi ADF (ton/ha/tahun)
|
14,83
|
19,94
|
Produksi SK (ton/ha/tahun)
|
-
|
17,96
|
Rumput gajah mini dapat diberikan dalam keadaan segar maupun olahan sebagai hay atau silase (diolah melalui proses fermentasi). Fermentasi rumput gajah mini dalam keadaan anaerob dapat meningkatkan kandungan PK hingga 15,38 %, menurunkan kandungan NDF menjadi 42,02 % dan menurunkan kandungan ADF menjadi 21,89 %.
Kecernaan nutrisi rumput odot oleh ternak juga tergolong baik, ditunjukkan pada tabel berikut:
Keterangan
|
Rumput
Odot
|
Konsumsi BK (g/ekor/hari)
|
332,63
|
Konsumsi BK (% BB)
|
1,82
|
Kecernaan BK (%)
|
63,98
|
Kecernaan BO (%)
|
67,09
|
Kecernaan PK (%)
|
57,48
|
Kecernaan NDF (%)
|
59,07
|
Kecernaan ADF (%)
|
54,48
|
Kecernaan Energi (%)
|
61,92
|
Sumber:
(2015).
Rumput Odot (Pennisetum
purpureum cv. Mott). Diakses
pada 26 Februari. Diambil dari situs web http://www.kampungternak.com
(2016).
Apa sih Rumput Odot itu?. Diakses pada 26 Februari. Diambil dari situs web http://bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id
Sirait, J. 2017. Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv.
Mott) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia. WARTAZOA Vol. 27 No. 4
Th. 2017 Hlm. 167-176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar